Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

 


Mengendalikan Kacer yang Suka Salto: Tips Mudah untuk Atasi Perilaku

Burung kacer, juga dikenal sebagai poci, telah menjadi favorit di kalangan pecinta burung karena suaranya yang merdu dan tarian ngobra ngotot nagen yang menarik saat kontes. Namun, ada beberapa perilaku unik seperti mbagong, over birahi, dan salto yang sulit diatasi dan dapat memengaruhi penampilan mereka dalam kompetisi. Salto, khususnya, dapat menyebabkan berkurangnya kicauan dan bahkan cedera jika burung menabrak dinding sangkarnya.

Jika Anda adalah penggemar burung kacer atau sudah lama merawatnya, Anda mungkin pernah mengalami perilaku ini. Namun, jangan khawatir, karena kami memiliki beberapa cara mudah dan efektif untuk mengatasi perilaku salto ini:

1. Berikan Ruang yang Cukup

Pastikan burung kacer Anda memiliki ruang yang cukup untuk bergerak dengan nyaman. Pertimbangkan menggunakan sangkar bulat atau yang lebih besar agar mereka memiliki kebebasan bergerak.

2. Batasi Stimulasi Visual

Tutup bagian atas sangkar dengan kain, kardus, atau bahan lain untuk mengurangi stimulasi visual yang dapat memicu perilaku salto.

3. Pisahkan dari Burung Lain yang Cenderung Salto

Jauhkan kacer Anda dari burung lain yang dikenal suka salto, seperti Cendet/Pentet, Branjangan, dan Ciblek.

4. Sesuaikan Posisi Tonggak

Cobalah untuk mengatur ulang tonggak sangkar, silangkan atau sejajarkan dengan cara yang berbeda, untuk melihat apakah hal ini mempengaruhi kecenderungan salto.

5. Pantau Pemberian Makanan Tambahan (EF)

Perhatikan jumlah makanan tambahan (EF), terutama kroto dan ulat hongkong, untuk mencegah overbirahi (OB) pada kacer Anda.

6. Berikan Kandang yang Lebih Besar

Jika memungkinkan, berikan kandang dengan ukuran minimal 2x1 meter untuk memberikan lebih banyak ruang gerak pada kacer Anda.

7. Kontrol Pencahayaan

Hindari menggantung sangkar tepat di bawah lampu terang.

8. Gunakan Kerodong Penuh

Gunakan kerodong penuh untuk menutupi bagian atas sangkar dan mencegah cahaya masuk.

9. Tinggikan Posisi Tonggak Atas

Naikkan tonggak atas untuk membatasi ruang gerak kacer saat salto.

10. Dorong Mandi Rutin

Tingkatkan frekuensi mandi untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan kacer Anda.

Ingat, kunci mengatasi perilaku salto adalah memahami penyebabnya dan mengamati rutinitas harian mereka. Jika perilaku ini bersifat turun-temurun, pertimbangkan memberikan pelatihan dengan pembatas karet dan penyemprotan air ringan untuk menghindari perilaku tersebut. Jika dipicu oleh stres, cobalah memperkenalkan suara-suara menenangkan seperti air terjun, hujan, deburan ombak, atau kicauan burung alam.

Meskipun tidak dapat diprediksi kapan perilaku ini akan berhenti, metode ini memberikan harapan untuk mengendalikan kecenderungan salto. Semoga tips ini dari para pecinta kacer akan bermanfaat bagi Anda dalam merawat burung kacer kesayangan Anda. Selamat merawat burung!

Posting Komentar untuk "Mengendalikan Kacer yang Suka Salto: Tips Mudah untuk Atasi Perilaku"